cover
Contact Name
Yeny Sulistyowati
Contact Email
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jbik@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
ISSN : 16936868     EISSN : 2622948X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan (JBIK) dengan E-ISSN :2622-948X diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan" : 10 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI PUSKESMAS LARANGAN UTARA KOTA TANGERANG TAHUN 2021 Agustina Yuniarti Teti; Miftahul Jannah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.2042

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi campak menjadi strategi penting untuk mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian, sehingga suatu hari terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya sakit ringan. Imunisasi yang diberikan pada bayi kurang dari 1 tahun merupakan hal yang sangat penting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemberian imunisasi campak di Puskesmas Larangan Utara.Metode: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian observasi dengan pendekatan cross sectional. Cross sectional adalah penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor – faktor risiko dengan efek dengan cara pendekatan, obsevasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.  Hasil: Penelitian uji statistik univariat menunjukkan bahwa distribusi responden yang diberikan imunisasi campak adalah sebanyak 129 responden (94,4%) sedangkan yang tidak diberikan imunisasi campak adalah sebanyak 7 responden (5,1%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemberian imunisasi campak (p=0,031), ada hubungan antara umur dengan perilaku pemberian imunisasi campak (p=0,030), ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku pemberian imunisasi campak (p=0,031), tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan perilaku pemberian imunisasi campak (p=0,568).Saran: Hasil penelitian ini dapat menjadi wawasan bagi institusi pelayanan kesehatan untuk lebih meningkatkan strategi pemberian imunisasi campak pada bayi
Pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Santika Bambu Apus Jakarta Timur Izattul Azijah; Dewi Nawang Sari; Lina Herlina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1990

Abstract

Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja adalah salah satu faktor yang  berpengaruh terhadap perilaku seksual remaja pranikah. Fenomena yang terjadi dalam satu dekade ini telah menunjukkan  perilaku seksual pranikah pada remaja diberbagai provinsi di Indonesia semakin bertambah dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja mengetai tentang kesehatan reproduksi. Permasalahan yang terjadi pada remaja tersebut memberi dampak negative pada remaja seperti kehamilan, pernikahan pada usia muda serta tingkat aborsi yang cukup tinggi sehingga memberi dampak buruk terhadap kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi terhadap tingkat pengetahuan Remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-eksperimental one group pre and posttest design yang dengan responden sebanyak 35 sampel, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan reproduksi pada remaja. Analisis penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Tes. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan sebelum diberikan promosi kesehatan paling besar pada kategori baik sebesar 74% dan setelah diberikan promosi kesehatan tingkat pengetahuan responden paling besar pada kategori baik sebesar 83%. Analisis menunjukkan hasil nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian promosi kesehatan reproduksi kepada terhadap tingkat pengetahuan remaja. Pemberian promosi kesehatan reproduksi pada remaja dapat dilakukan secara berkelanjutan baik oleh pihak sekolah maupun Puskesmas terdekat sehingga pengetahuan remaja semakin bertambah dan perilaku mereka juga dapat sesuai dengan apa yang mereka pahami.
Determinan Perilaku Seksual Remaja di SMKK Prima Indonesia - Bekasi Husnul Chotimah; Soekidjo Notoatmodjo; Santi Agustina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1573

Abstract

Masa remaja merupakan masa seseorang mulai mengalami perubahan fisik, hormonal, psikologis, maupun sosial. Pada masa remaja dorongan seksual pun akan mulai muncul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan crossectional yang bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan tentang hubungan pengetahuan, peran orang tua, peran teman sebaya dan peran media massa serta media sosial terhadap perilaku seksual remaja. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa SMKK Prima Indonesia yang duduk di kelas X-XII berjumlah 396. Teknik sampling menggunakan Probability Sampling dengan jumlah sampel 326 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuosioner yang dioleh menggunakan perangkat komputer dan dianalisis dengan logistik berganda. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar remaja memiliki perilaku seksual tidak beresiko sebanyak 77,40%. Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku seksual remaja yaitu pengetahuan (OR=15,363), peran orang tua (OR=2,024), peran teman sebaya (OR=2,074), dan media massa (OR=0,339). Variabel media sosial (OR=1,138) merupakan variabel perancu yang mempengaruhi hubungan variabel pengetahuan, peran orang tua, peran teman sebaya dan media massa dengan perilaku seksual remaja. Variabel paling dominan yaitu pengetahuan dengan OR = 15,363 (6,692-37,244), artinya bahwa remaja dengan pengetahuan tinggi tentang kesehatan reproduksi akan memiliki perilaku seksual tidak beresiko 15 kali dibandingkan dengan remaja dengan pengetahuan rendah setelah dikontrol variabel peran orang tua, peran teman sebaya dan media massa. Diharapkan adanya suatu kebijakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dalam bentuk edukasi atau pendidikan kesehatan ke sekolah-sekolah sehingga pengetahuan remaja meningkat khususnya tentang kesehatan reproduksi Agar memiliki tidak terjerumus pada seks bebas/ pergaulan bebas dikalangan remaja. Kata Kunci           : Perilaku Seksual, Remaja, Determinan Perilaku Seksual  
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi COVID-19 di Pelayanan Rekam Medis Puskesmas Haurwangi Resti Nurulfadillah; Leni Herfiyanti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1483

Abstract

AbstrakCOVID-19 adalah infeksi pernafasan akut yang disebabkan oleh coronavirus yang penularannya sangat cepat terjadi antar manusia. Penularan COVID-19 di fasilitas kesehatan dapat terjadi di layanan medis bagian pendaftaran yang merupakan tempat pertama kali dikunjungi pasien di fasilitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pencegahan dan pengendalian infeksi COVID-19 di pelayanan rekam medis bagian pendaftaran Puskesmas Haurwangi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan kepala rekam medis dan dua orang petugas loket pendaftaran sebagai subjek penelitian, yang diambil dengan teknik purposive sampling.Hasil dari penelitian ini bahwa bentuk PPI COVID-19 di pelayanan rekam medis bagian pendaftaran Puskesmas Haurwangi yaitu dengan membuat prosedur penerimaan pasien selama pandemi dimana terdapat perubahan alur pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan. Penerapan lainnya seperti penggunaan sistem daftar online , pengurangan jam operasional pelayanan, membuat poster / promosi Kesehatan, memperbaiki dan disinfektan, penggunaan alat pelindung diri (APD) serta pemberlakuan WFH ( work from home ) kepada petugas. Disarankan agar mempertahankan serta meningkatkan PPI COVID-19 ini dengan mengimplementasikan telemedicine.Kata Kunci: COVID-19, Pelayanan Rekam Medis, PPI AbstrakCOVID-19 is an acute respiratory infection caused by a coronavirus that transmist very quickly between humans. Transmission of COVID-19 in health facilities can occur in the medical record service at the registration section. Which is the first place a patient visits a health facility. The purposeof this study was determine the form of prevention and control of COVID-19 infection in the medical record service at the registration section of the Haurwangi Health Center. This research is a descriptive study with a case study approach. This study involved the head of the medical record and two clerks at the registration counter as research subjects, which were taken by purposive sampling technique. The results of this study are that the form of prevention and control of COVID-19 infection in the medical record service of the Haurwangi Health Center is by making patient admission pocedures during the pandmic where there is a change in the service flow by implementing health protocols. Other applications include the use of an online registration system, reducing service operating hours, making posters/health promotions, cleaning and disinfecting, using personal protective equipments (PPE) and implementing WFH (work from home ) for officers. It is recommended to maintain and increase the PPI COVID-19 by implementing telemedicine.Keywords : COVID-19, Medical Record Service, PPI
Analisis Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di UPT RSUD Cikalong Wetan Anna Anggraeni; Ike Herlina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1580

Abstract

Salah satu pengukur untuk menunjang efektivitas pelayanan di UPT RSUD Cikalong Wetan adalah data informasi rekam medis yang baik dan lengkap berdasarkan Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kelengkapan pengisian dokumen rekam  medis dan faktor-faktor ketidaklengkapan pengisian dokumen  rekam medis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 1 orang petugas PJRM. Objek penelitian adalah sampel rekam medis pasien rawat inap di UPT RSUD Cikalong wetan pada bulan April - Juni tahun 2021 berdasarkan rumus Slovin didapatkan sebanyak 93 rekam medis. Hasil penelitian terhadap kelengkapan identitas pasien, kelengkapan laporan penting, kelengkapan autentifikasi rekam medis rawat inap dan kelengkapan pencatatan yang benar menunjukkan bahwa kelengkapan pengisian rekam medis dilihat dari ke empat aspek tersebut cukup baik yaitu 56,2 %. Ketidaklengkapan pengisian rekam medis rawat inap sebanyak 43,8 %, disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor petugas, faktor prosedural, faktor alat, faktor Mesin dan faktor Motivasi.
Analisis Antrian Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Saat Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit X Resti Andani; Gin-gin gina yuliany; Dina Sonia
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1496

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi sektor kesehatan. Adanya peraturan Adaptasi Kebiasaan Baru atau new normal menjadikan rumah sakit harus memperbaharui sistem pelayanan pendaftaran juga kunjungan pasien. Tak terkecuali pada pelayanan kesehatan rawat jalan, dimana pasien yang datang harus mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker hingga menjaga jarak pada saat mengantri dan menunggu pelayanan pendaftaran. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap beberapa petugas seperti petugas pendaftaran, perawat dan satpam. Penelitian dilakukan pada pasien rawat jalan dalam waktu satu bulan. Rumah sakit X melayani pasien yang menggunakan BPJS maupun tidak. Pasien BPJS di rumah sakit X dibedakan menjadi dua, yaitu pasien BPJS dinas dan pasien BPJS mandiri. Sumber kedatangan pasien rawat jalan adalah terbatas (finite). Disiplin antrian menggunakan First In First Out (FIFO). Jam sibuk di loket pendaftaran terjadi pada pukul 07.00 hingga pukul 11:00. Ada perubahan yang terjadi dalam penerimaan pasien pada masa pandemi ini, yaitu pasien yang berkunjung dibatasi jumlah kedatangannya dan jam pengambilan nomor antrian.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Bung Karno RSU Proklamasi Rengasdengklok Tahun 2020 Hilda Meriyandah Agil; Taufik Rohman; Puji Raharja Santosa
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.2024

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi berperan penting dalam menjalankan proses pelayanan yang berkaitan dengan antar elmen pada suatu kelompok. Tanpa adanya komunikasi yang baik dalam menjalankan proses pelayanan kemungkinan besar dalam suatau pelayanan tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal, seorang perawat wajib memiliki keterampilan khusus dalam berkomunikasi karena perawat sebagai ujung tombak pelayanan terhadap pasien dan keluarganya. Komunikasi terapeutik menjadi sangat penting karena dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.  Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan dalam pelayanan kesehatan adalah komunikasi terapeutik. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien diruang Iawat Inap Bung Karno RSU Proklamasi Rengasdengklok. Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 108 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square Hasil Penelitian: Komunikasi terapeutik perawat dinyatakan sebagian besar efektif (87%), Kepuasan pasien sebagian besar dinyatakan puas (93.5%). Hipotesis menunjukan H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square di peroleh nilai P Value sebesar 0,016, karena nilai p<0,05 berarti hipotesis diterima. Kesimpulan: Ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien Rawat Inap di ruang Bung Karno RSU Proklamasi Rengasdengklok 2020.
Determinan Sosial Budaya Pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Tangerang Tahun 2020 Vini Novitasari; Soekidjo Notoatmodjo; Tri Suratmi
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.885

Abstract

AKDR adalah salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan aman dibandingkan alat kontrasepsi lainnya. AKDR efektif untuk menekan angka kematian ibu dan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Namun terdapat kecenderungan penurunan angka cakupan pemakaian AKDR, salah satunya adalah pengaruh besar dari sosial dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menjelaskan determinan sosial budaya pengguna AKDR di wilayah kerja Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukukan di wilayah kerja Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu akseptor KB aktif sebanyak 12.109 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 210 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dengan alat kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang secara signifikan berhubungan dengan sosial budaya pengguna AKDR adalah pendidikan ibu (p=0,033), suku (p=0,006) dan kepercayaan (mitos) (p=0,005). Variabel dominan yang berhubungan dengan sosial budaya pengguna AKDR adalah kepercayaan (mitos) (OR= 2,442). Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebanyak 54,3% ibu peserta KB aktif bukan pengguna AKDR dan penyebab utamanya adalah kepercayaan (mitos). Disarankan pada Puskesmas untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang KB terutama untuk AKDR, pemasangan banner tentang AKDR di lingkungan Puskesmas dan mengoptimalkan pelayanan KB di Puskesmas agar meningkatkan cakupan kinerja.Kata Kunci : KB, AKDR, Kepercayaan (Mitos)         
Reduksi Nyeri Punggung Bawah dengan Prenatal Gentle Yoga pada Kehamilan Trimester III di Gianyar Bali Tahun 2021 Anak Agung Santi Dewi; Ni Made Ari Febriyanti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1957

Abstract

Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, banyak pembatasan yang terjadi di semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal. Sejalan dengan kondisi keterbatasan pandemi ini, banyak ibu hamil yang tidak mampu mengelola sendiri ketidaknyamanan, salah satunya adalah nyeri punggung bawah. Prognosis nyeri punggung bawah akan buruk apabila tidak ditangani dengan baik seperti  kesulitan untuk berdiri, duduk bahkan kesulitan untuk berjalan. Prenatal gentle yoga merupakan salah satu alternative non farmakologis untuk mengurangi keluhan nyeri punggung bawah dengan melakukan postur-postur restoratif dan relaksasi. Tujuan Penelitian ini melihat pengaruh prenatal gentle yoga terhadap nyeri punggung bawah pada ibu hamil Trimester III. Metode : Jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan rancangan One Group Pre-post Test Design (without control group) dengan sampel ibu hamil Trimester III sebanyak 20 responden yang diambil secara Accidental Sampling. Intrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dengan uji statistic Uji Wilcoxon. Hasil : penelitian p value = 0,000. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara reduksi nyeri punggung bawah ibu hamil trimester III dengan prenatal gentle yoga
Gambaran Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) oleh Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Era Pandemi Covid-19 Nani Aisyiyah; Ari Waluyo; Akhmad Muttaqin
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1830

Abstract

Situasi  di Indonesia pada saat ini didapatkan jumlah petugas kesehatan yang meninggal dunia akibat menangani pasien Covid-19,kian bertambah. Melansir Katadata.co.id, Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP FARKES/R) bahkan mencatat, ada sebanyak 44 tenaga medis meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona (Covid-19). Dengan rincian, 32 dokter dan 12 perawat. Karena itu, Ketua Umum FSP FARKES/R Idris Idham mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan keselamatan petugas kesehatan yang menangani pandemi Covid-19. Caranya, dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi standar dengan jumlah yang mencukupi,” ujar dia dikutip dari siaran pers, Minggu (12/4). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaa Alat Pelindung Diri (APD) oleh Bidan dalam pertolongan persalinan di Era Pandemi Covid-19.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian cross sectional, jumlah sampel 189 responden menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui google form pada bulan September-Nopember 2020 , analisis univariat menunjukkan karakteristik dan gambaran penggunaaan APD oleh bidan praktik mandiri.Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh bidan dalam pertolongan persalinan di masa pandemi Covid-19, didapatkan bahwa penggunaan APD lengkap sebanyak 145 (76,7%) dan yang tidak lengkap sebanyak 44 (23,3%) dan APD yang paling banyak tidak digunakan adalah pelindung mata (goggles) sebanyak 23 (12,2%) dan APD yang sedikit tidak digunakan adalah sarung tangan bedah (surgical gloves)  sebanyak 3 (1,6%). Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya edukasi pada bidan yang melakukan pertolongan persalinan mengenai pentingnya penggunaan APD di masa pandemi Covid-19. Daftar bacaan : 8 (2002-2020)Kata Kunci : APD; persalinan;pelindung mata (goggles).

Page 1 of 1 | Total Record : 10